1000106431
Dengan Literasi, Dunia Terbuka: Karya Pantun Kelas E3

Kegiatan literasi di sekolah selalu menjadi momen yang dinanti. Melalui kegiatan ini, siswa belajar menumbuhkan kebiasaan membaca, menulis, dan berpikir kritis. Salah satu bentuknya adalah membuat karya sederhana namun bermakna, seperti pantun.

Pada hari Selasa, 7 Oktober 2025, kelas E3 ikut berpartisipasi dalam kegiatan literasi dengan menghadirkan pantun bertema literasi yang penuh semangat dan keceriaan.

 

𝑷𝒂𝒈𝒊 𝒄𝒆𝒓𝒂𝒉 𝒃𝒖𝒓𝒖𝒏𝒈 𝒃𝒆𝒓𝒌𝒊𝒄𝒂𝒖 𝒓𝒊𝒂𝒏𝒈,

𝒔𝒆𝒌𝒐𝒍𝒂𝒉 𝒃𝒆𝒓𝒃𝒂𝒓𝒊𝒔 𝒓𝒂𝒑𝒊 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒐𝒎𝒑𝒂𝒌,

𝑩𝒊𝒂𝒓 𝒔𝒖𝒂𝒔𝒂𝒏𝒂 𝒋𝒂𝒅𝒊 𝒔𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈,

𝑲𝒂𝒎𝒊 𝒊𝒏𝒈𝒊𝒏 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒂𝒘𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒑𝒂𝒏𝒕𝒖𝒏, 𝒚𝒖𝒌 𝒌𝒊𝒕𝒂 𝒎𝒆𝒏𝒚𝒊𝒎𝒂𝒌.

 

Literasi bukan hanya tentang membaca dan menulis, tapi juga tentang menumbuhkan semangat belajar sepanjang hayat. Melalui karya pantun, siswa kelas E3 ingin menyampaikan pesan bahwa membaca dan menulis adalah kunci untuk membuka cakrawala dunia.

 

𝐁𝐮𝐫𝐮𝐧𝐠 𝐦𝐞𝐫𝐩𝐚𝐭𝐢 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢,

𝐇𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚𝐩 𝐬𝐞𝐛𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐡𝐚𝐧 𝐣𝐚𝐭𝐢.

𝐀𝐲𝐨 𝐭𝐞𝐦𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐥𝐚𝐠𝐢,

𝐀𝐠𝐚𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐝𝐚𝐬 𝐝𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐩𝐫𝐞𝐬𝐭𝐚𝐬𝐢.

 

𝐏𝐞𝐫𝐠𝐢 𝐤𝐞 𝐭𝐚𝐦𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐰𝐚 𝐩𝐞𝐧𝐚,

𝐌𝐞𝐧𝐮𝐥𝐢𝐬 𝐩𝐮𝐢𝐬𝐢 𝐢𝐧𝐝𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐤𝐚𝐥𝐢.

𝐃𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐭𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢 𝐝𝐮𝐧𝐢𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐛𝐮𝐤𝐚,

𝐈𝐥𝐦𝐮 𝐥𝐮𝐚𝐬, 𝐚𝐤𝐡𝐥𝐚𝐤 𝐩𝐮𝐧 𝐭𝐢𝐧𝐠𝐠𝐢.

 

𝐌𝐞𝐧𝐭𝐚𝐫𝐢 𝐩𝐚𝐠𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐬𝐢𝐧𝐚𝐫 𝐜𝐞𝐫𝐚𝐡,

𝐀𝐧𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐡 𝐦𝐨𝐭𝐢𝐯𝐚𝐬𝐢.

𝐑𝐚𝐣𝐢𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚 𝐭𝐢𝐚𝐝𝐚 𝐦𝐞𝐧𝐲𝐞𝐫𝐚𝐡,

𝐌𝐞𝐧𝐮𝐣𝐮 𝐦𝐚𝐬𝐚 𝐝𝐞𝐩𝐚𝐧 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐢𝐭𝐞𝐫𝐚𝐬𝐢.

 

Sebagai selingan, ada juga pantun ringan yang membuat suasana makin ceria.

 

𝐉𝐚𝐥𝐚𝐧-𝐣𝐚𝐥𝐚𝐧 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐬𝐢 𝐅𝐚𝐫𝐢𝐬,

𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐥𝐮𝐩𝐚 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐞𝐥𝐢 𝐤𝐨𝐩𝐢.

𝐌𝐞𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐬𝐞𝐧𝐲𝐮𝐦𝐚𝐧 𝐑𝐡𝐞𝐯𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐛𝐞𝐠𝐢𝐭𝐮 𝐦𝐚𝐧𝐢𝐬,

𝐇𝐚𝐭𝐢 𝐢𝐧𝐢 𝐣𝐚𝐝𝐢 𝐛𝐞𝐫𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚 𝐬𝐞𝐭𝐢𝐚𝐩 𝐡𝐚𝐫𝐢.

 

Pantun ini dibuat dengan semangat literasi dari kelas E3. Setiap barisnya mengandung pesan agar kita terus gemar membaca dan menulis. Dengan literasi, kita bisa membuka jendela dunia, memperluas wawasan, dan menumbuhkan akhlak yang baik. Semoga karya sederhana ini dapat menjadi inspirasi untuk terus mencintai literasi setiap hari. 

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Nyalanesia bekerja sama dengan ribuan guru dan kepala sekolah di seluruh Indonesia untuk bersama-sama membangun jembatan literasi agar setiap anak punya kesempatan untuk mewujudkan mimpi.

Pendidikan adalah alat untuk melawan kemiskinan dan penindasan. Ia juga jembatan lapang untuk menuju rahmat Tuhan dan kebahagiaan.

Mendidik adalah memimpin,
berkarya adalah bernyawa.

Artikel Terkait